Sementara, WIKA, TOBA maupun INDY pergerakannya saat ini terkoreksi imbas dari pergerakan sektoralnya belum cukup positif.
Untuk TOBA dan INDY terkoreksi karena pergerakan sektor energi saat ini juga tengah koreksi, yang disebabkan mayoritas komoditas mengalami penurunan permintaan komoditas sebab perlambatan ekonomi global.
Sementara untuk WIKA, pergerakan sektor konstruksi juga cukup menantang ditengah era suku bunga yang cukup tinggi seperti saat ini
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) juga berhasil mencatat kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2023. Penjualan DRMA tercatat tumbuh melesat 57,4% yoy mencapai sebesar Rp 1,4 triliun.
DRMA merupakan produsen lokal yang memasok baterai untuk sepeda motor listrik dan komponen kendaraan listrik lainnya.