Electrolux
Electrolux, produsen peralatan rumah tangga Swedia, melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 4.000 karyawannya pada Oktober 2022. PHK tersebut merupakan bagian dari program restrukturisasi karena perusahaan melaporkan kerugian yang besar pada kuartal ketiga.
Selain itu, perusahaan melaporkan kerugian besar terjadi di Amerika Utara disebabkan permintaan yang melambat. Chief Executive Electrolux Jonas Samuelson mengatakan, permintaaan pasar di Amerika Utara dan Eropa untuk setahun ke depan diperkirakan akan memburuk, yaitu menjadi negatif dari tahun ke tahun.
Diketahui, Electrolux mengalami kerugian operasional sebesar 385 juta krona Swedia pada kuartal ketiga. Sementara kerugian di Amerika Utara mencapai 1,2 miliar krona Swedia.
Philips
Philips memangkas 4.000 karyawan pada Oktober 2022. Hal ini menyusul penurunan penjualan yang dialami perusahaan.
“Kami sekarang mengalami penurunan penjualan selama lima kuartal, keuntungan menurun dan sekarang (pada kuartal ketiga) kami juga merugi,” ujar Chief Executive Officer Philips, Roy Jakobs, dalam keterangan resminya.