IDXChannel - Kapuskes TNI, Mayjen TNI Budiman menyebutkan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) bagi pelaku perjalanan yang menjalani proses karantina di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari.
"Pelaku perjalanan luar negeri itu di screening terlebih dahulu, nanti di Whole Genome Sequencing (WGS) atau pengurutan genom lengkap adalah proses yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Budiman, Jumat (17/12/2021) siang kepada awak media di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Ia mengungkapkan semua pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menjalankan karantina wajib diambil sampel WGS nya.
"Kita juga melakukan kontrol random sampling. Kita melakukan sampling beberapa nakes dan non nakes. Sampling nya kita sampaikan ke Balitbangkes, kita lakukan tracing. Meskipun hasil PCR negatif tapi varian baru ini menyebar dengan cepat," kata Budiman.
Budiman lebih lanjut menjelaskan sampai saat ini Omicron belum memiliki tingkat fatalitas separah varian Delta saat Juli & Agustus 2021 lalu.
"Varian baru ini gejalanya untungnya tidak terlalu berat, untuk itu kita jangan terlalu panik. Bagaimana kita bisa merespon dan mempersiapkan pengelolaan yang tepat. Setiap yang probable positif dirawat di RSDC Wisma Atlet meskipun tanpa gejala," jelas Budiman.