Ia mengungkapkan, keputusan mengenai kembali dijalankannya program kompor listrik gratis ini berdasarkan rapat yang dipimpin oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kompor induksi terus digalakkan tidak diberhentikan, namun dimulai menengah ke atas. Kemarin Pak Luhut juga mimpin rapat saya hadir untuk dimulai lagi kompor induksi. Jadi kemarin yang sempat dihentikan dimulai lagi, dikaji lagi, mulai yang bisa kita laksanakan. Mudah-mudahan kompor induksi dimulai lagi," terangnya.
Ia menambahkan, sama halnya dengan pembagian rice cooker gratis, program kompor listrik induksi gratis ini juga dimaksudkan untuk mengurangi impor LPG yang saat ini angkanya masih tinggi.
Sebab menurutnya, upaya transisi energi dengan substitusi bahan bakar LPG menjadi listrik untuk kegiatan rumah tangga seharusnya dimulai dari masyarakat yang daya belinya sudah tinggi.
"Menurut kami, Pak Menteri juga kemarin sampaikan kompor listrik induksi ini dimulai jangan dari orang miskin. Justru dari orang kaya menengah atas, bensin juga begitu," urainya.