Lebih jauh, Maulana bicara dampak yang akan timbul jika kondisi demikian terus berlanjut. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah berada di depan mata atau bahkan sudah berlangsung di industri perhotelan. Tutupnya dua hotel di Bogor pada Maret 2025 menjadi sinyal buruk bagi industri perhotelan.
"Berbagai daerah sudah menyampaikan bahwa banyak hotel yang sudah tidak menyerap lagi tenaga daily worker. Karena hotel kan sifatnya musiman, kadang musim ramai kadang sepi. Karena musim ramai sulit ditemukan, sudah pasti daily worker tidak terserap. Kalau kondisi ini diperpanjang, akan juga terjadinya yang namanya PHK," ujar dia.
(Dhera Arizona)