IDXChannel - Morgan Stanley menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada 2025, menimbang berbagai ketidakpastian mulai dari tarif impor hingga kemungkinan inflasi yang lebih tinggi.
Melansir Business Insider, Sabtu (8/3/2025), bank investasi itu menurunkan proyeksi pertumbuhan tahun ini menjadi 1,5 persen dari sebelumnya 1,9 persen. Morgan Stanley juga menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk 2026 menjadi 1,2 persen dari 1,3 persen.
"Tarif kemungkinan akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan tahun ini, sementara sebelumnya kami memperkirakan dampaknya baru akan terasa, terutama pada 2026," tulis ekonom Morgan Stanley, Michael Gapen, dalam sebuah laporan.
Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan meningkatkan inflasi dan memberikan tekanan pada Federal Reserve (The Fed) saat bank sentral berupaya mengendalikan kenaikan harga dalam beberapa bulan mendatang.
Morgan Stanley juga memproyeksi satu kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS tahun ini, yang kemungkinan terjadi pada Juni 2025.