sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Didanain SWF, Menhub Tawarkan Proyek Bandara hingga MRT

Economics editor Giri Hartomo
03/03/2021 21:30 WIB
Budi menyebut, kehadiran SWF akan menjadi sumber pendanaan alternatif.
Didanain SWF, Menhub Tawarkan Proyek Bandara hingga MRT  (FOTO:MNC Media)
Didanain SWF, Menhub Tawarkan Proyek Bandara hingga MRT (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah telah resmi menyuntikan modal untuk Lembaga Pembiayaan Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF Indonesia) sebesar Rp15 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. 

Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 Tahun 2020 Tentang Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2020 Tentang Lembaga Pengelola Investasi. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran SWF akan menjadi sumber pendanaan alternatif. Apalagi, potensi dana kelolaannya cukup besar karena berasal dari berbagai negara seperti di Norwegia, China, Abu Dhabi, Kuwait dan Hong Kong yang memiliki dana kelolaan dan melebihi Produk Domestik Brutonya (PDB). 

"Dengan jumlah aset yang luar biasa yaitu USD3.795 miliar, nilai ini jauh lebih besar dari PDB Indonesia pada 2020 sehingga SWF dapat menjadi sumber alternatif pembiayaan baru dari global market," ujarnya dalam webinar, Rabu (3/3/2021).  

Oleh karena itu, ada sejumlah proyek yang disiapkan untuk dibiayain oleh SWF. Beberapa proyek tersebut merupakan yang memiliki dampak besar bagi masyarakat.  

"Ini untuk mendukung percepatan pembangunan strategis di sektor transportasi. Kementerian Perhubungan untuk SWF telah siapkan proyek berpotensi," tukas dia. 

Salah satu proyek yang akan ditawarkan lebih dahulu adalah di sektor pelabuban. Seperti misalnya, Pelabuhan Laut Garongkong di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Laut di Ambon hingga Palembang. 

"Kita punya Pelabuhan Garongkong di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Ambon dan Palembang yang sekarnag sedang FS (feasibilty studies) kita kembangkan sebagai proyeks solicited," paparnya. 

Kemudian proyek kedua yang coba ditawarkan adalah di transportasi udara. Ada beberapa bandara yang akan coba ditawarkan seperti Bandar Udara di Fakfak dan Manokwari, Papua, Bandar Udara di Mentawai, Sumatera Barat hingga Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

"Di Aceh, di Pulau Banggai Sulawesi Tengah, di Pulau Sabu Raijua NTT yang katanya di sana pulau terindah di dunia kita bangun juga Seaplane di Ambon dan Kangean, Bandara Weda dan Bandara Taufiq Kiemas," imbuh dia. 

Menhub juga akan coba menawarkan proyek di bidang perekeretapian. Seperti proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) di Bali, Medan, Bandung, Makassar maupun Surabaya. 

"LRT dan MRT di Bali, Medan, Bandung, Makassar, Surabaya. Terminal bus di seluruh kota besar. Loop Line di Jakarta dan proyek lainnya yang tidak bisa menggunakan APBN murni," papar Menhub. (Sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement