IDXChannel - Penggunaan teknologi informasi terus berkembang pesat dan mulai terimplementasi pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dilihat dari perkembangannya, sebelum pandemi perkembangan digitalisasi UMKM di Indonesia hanya sekitar 9%-10%. Setelah pandemi digitalisasi pada UMKM meningkat sekitar 15%-23%, yang artinya diproyeksikan sudah sekitar 30% go digital.
"Ini merupakan suatu peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas. Di sisi lain, ini merupakan ancaman karena masuknya barang impor semakin mudah," Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad, pada diskusi bertajuk 'Digitalisasi bagi UMKM, Peluang atau Ancaman', yang dikutip Senin (11/12/2023).
Tauhid menambahkan, permasalahan digitalisasi UMKM di Indonesia juga terdapat pada quality. Dia mengatakan, device yang digunakan sudah bagus, namun tingkat penggunaan sistem tersebut masih rendah.
"Rasio digitalisasi kita itu sekitar 30%, tetapi problemnya di quality. Device-nya sudah oke nilainya bagus, penggunaannya itu yang rendah," tuturnya.
Tauhid menambahkan, problemnya juga terdapat pada kurangnya literasi tentang digitalisasi UMKM, terutama bagi beberapa daerah yang jauh dari perkotaan dan terhalang jangkauan internet. (NIA)