sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dihadang Triple Shock, Pertamina Tetap Ngebor Minyak

Economics editor Oktiani Endarwati
23/02/2021 21:50 WIB
Sub Holding Upstream PT Pertamina (Persero) tetap melanjutkan investasi pengeboran di hulu migas guna menjaga produksi dan lifting minyak dan gas bumi.
Dihadang Triple Shock, Pertamina Tetap Ngebor Minyak (FOTO: MNC Media)
Dihadang Triple Shock, Pertamina Tetap Ngebor Minyak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sub Holding Upstream PT Pertamina (Persero) tetap melanjutkan investasi pengeboran di hulu migas guna menjaga produksi dan lifting minyak dan gas bumi, walau tahun ini banyak menghadapi berbagai tantangan.

Industri minyak dan gas bumi saat ini menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19, pelemahan demand, oversupply migas, penurunan harga minyak yang rendah sejak awal 2020, dan fluktuasi nilai tukar dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan.

Pada tahun 2020, kinerja operasional sektor hulu Pertamina telah menjalankan proyek eksplorasi yang terdiri dari 31.852 km Seismic 2D, 755 km2 Seismik 3D dan 9 pengeboran sumur Eksplorasi. Selain itu dilakukan pula 233 sumur pengembangan.

Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Whisnu Bahriansyah mengatakan, subholding upstream Pertamina telah menjalankan beberapa proyek pengembangan. Beberapa di antaranya masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional, seperti Proyek Jambaran Tiung Biru yang dioperasikan Pertamina EP Cepu (PEPC) di Jawa Timur. 

"Total ada 6 sumur Pengembangan, 4 di Jambaran East dan 2 di Jambaran Central, semuanya telah rampung dilakukan tahapan Well Testing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2/2021).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement