IDXChannel - PT Pelita Air Service (PAS), maskapai penerbangan milik PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menggantikan bisnis penerbangan berjadwal PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,. Kabar tersebut pun dibenarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mencatat, pengalihan bisnis Garuda kepada PAS itu dilakukan bila emiten penerbangan pelat merah itu dipailitkan. Upaya kepailitan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang Garuda senilai Rp 70 triliun tak berjalan baik.
"Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama. Pelita (kami) jadikan cadangan," ujar Kartika kepada MNC Portal Indonesia, Senin (25/10/2021).
Dikutip di laman website resmi, PAS merupakan perusahaan aviasi nasional yang memiliki basis udara (air base) di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dan memiliki Bandar Udara Pondok Cabe (Tangerang Selatan).
Awalnya, ketika dua perusahaan minyak negara, Pertamina dan Permina, digabung menjadi PT Pertamina, kebutuhan untuk membentuk layanan udara khusus menjadi prioritas utama untuk mendukung kebutuhan perusahaan. Sebab, kebutuhan tercatat semakin meningkat terhadap eksplorasi, eksploitasi, serta transportasi migas hingga kargo.