IDXChannel - Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan tugas tambahan kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk me-replanting dan mengembangkan industri berbasis kakao dan kelapa.
Sebelumnya, diputuskan bahwa pengelolaan kakao dan kelapa dilimpahkan kepada BPDPKS dengan membentuk dua kedeputian baru, yaitu Deputi Kakao dan Deputi Kelapa.
"Askindo percaya bahwa langkah ini merupakan langkah yang tepat dan strategis untuk mengembalikan kejayaan kakao Indonesia yang mengalami tantangan yang luar biasa dalam hal ketersediaan biji kakao dalam negeri, serta persaingan perdagangan dengan produsen atau industri olahan kakao dari negara lain," ujar Ketua Umum Askindo, Arief Susanto, melalui keterangan tertulis, Minggu (14/7/2024).
Peningkatan produktivitas kakao diyakini dapat menjamin ketersediaan bahan baku domestik bagi industri.
"Dan, yang paling penting akan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan pendapatan keluarga pekebun kakao Indonesia, di mana 99 persen kakao Indonesia dibudidayakan oleh pekebun rakyat (smallholder)," kata Arief.