sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dilarang Pemerintah, 11 persen Warga Diprediksi Tetap Mudik

Economics editor Dita Angga Rusiana
30/03/2021 15:52 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memohon kerja samanya pada warga agar tidak mudik.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo  memohon kerja samanya pada warga agar tidak mudik. (Foto: MNC Media)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memohon kerja samanya pada warga agar tidak mudik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Data Kementrian Perhubungan mengungkapkan bahwa 33 persen warga Indonesia akan mudik jika tidak ada larangan dari pemerintah. Namun meskipun sudah dilarang, diperkirakan akan ada 11 persen warga tetap mudik.

Data tersebut disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. “Memang dari data-data yang telah dikumpulkan oleh Kemenhub kalau misalnya tidak ada larangan mudik diperkirakan 33% warga akan pulang kampung/mudik. Tapi kalau  ada larangan mudik tetap saja ada yang nekat pulang yaitu sekitar 11%. Nah tugas kita bersama termasuk temen temen media utk mengingatkan bahaya mudik,” katanya, Selasa (30/3/2021).

Dia pun meminta kerjasama dari seluruh  pihak untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudik. Dia mengakui bahwa mudik merupakan tradisi, tapi lebih penting untuk melindungi diri dan orang lain dari covid-19.

“Sekali lagi mohon kerjasama seluruh pihak dimana pun berada mengimbau warga negara kita, masyarakat kita untuk tidak mudik. Memang masalah tradisi pulang kampung itu memiliki hubungan emosional. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita mampu melindungi dan menyelamatkan warga negara kita,” paparnya.

Doni mengatakan bahwa pelarangan mudik ini didasarkan pada pengalaman satu tahun pandemi covid-19.  Dimana jika ada liburan panjang kasus harian, kasus aktif , keterisian dan angka kematian meningkat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement