“Pengalaman inilah yang akhirnya kita laporkan dalam rapat tingkat menteri. Sehingga bapak presiden memutuskan larangan mudik disampaikan lebih awal,” ujarnya.
Baca Juga:
Dia menyebut bahwa pelarangan dua kali libur panjang yakni Imlek dan Isra Miraj berdampak pada tidak adanya kenaikan kasus aktif yang tinggi. Bahkan terjadi penurunan kasus aktif. Termasuk juga rumah sakit yang semakin berkurang pasiennya.
“Ini harus kita syukuri. Tapikita tidak boleh euforia seperti yang disampaikan bapak wapres tadi. Dan selalu diingatkan presiden tidak boleh lengah. Jangankan satu hari, satu jam , satu menit pun kita tidak boleh lengah untuk mentaati protokol kesehatan,” ungkapnya. (TIA)