Buwas hanya merinci ada beberapa negara yang tercatat mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri sebanyak 500.000 ton. Negara yang dimaksud adalah Thailand, Pakistan, Myanmar, Vietnam, ada beberapa negara lain.
Hanya saja negara tetangga tersebut memiliki kebijakan pembatasan ekspor beras ke negara lain sehingga, belum pasti akan menjadi supplier Indonesia.
"Ada beberapa negara yang memproduksi beras, Thailand, Pakistan, Myanmar, Vietnam, ada beberapa negara yang secara kebijakan negara-negara itu tidak mudah mengekspor, artinya kita membeli dari negara itu, karena beberapa negara membatasi. Ini bagaimana peran Bulog untuk kita bisa intervensi ke sana sehingga mereka mau, memberikan stok kepada kita," kata dia.