sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dipakai Lebih dari 1 Miliar Dosis, Pakar Imunisasi Klaim Vaksin AstraZeneca Aman

Economics editor Muhammad Sukardi
18/05/2021 17:42 WIB
Saat vaksin AstraZeneca disetop sementara untuk batch CTMAV547, pakar imunisasi klaim vaksin tersebut aman.
MNC Media
MNC Media

Negara di Eropa seperti Inggris dan Italia melaporkan terjadinya penurunan angka kematian yang sangat signifikan pasca digencarkannya vaksinasi Covid-19, termasuk penggunaan vaksin AstraZeneca.
 
Di Italia sendiri, National Institute of Health (ISS) mengatakan pada 35 hari setelah dosis pertama, terdapat penurunan infeksi sebesar 80 persen, penurunan rawat inap sebesar 90 persen, dan penurunan kematian sebesar 95 persen.

Hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa 21 hari pasca penyuntikan dosis tunggal vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech, terjadi penurunan angka infeksi Covid-19 sampai 65 persen. Ini termasuk penurunan infeksi dengan gejala sampai 74 persen dan penurunan infeksi tanpa gejala yang dilaporkan sampai 57 persen.

Efek samping yang jarang terjadi setelah vaksinasi, seperti kebas dan pegal pada daerah penyuntikan, hingga demam tinggi sebaiknya dibandingkan dengan risiko kematian yang akan terjadi akibat penyakit Covid-19 serta potensi yang akan dihasilkan vaksin untuk mencegah infeksi dan mengurangi kematian akibat penyakit.

Dalam konteks ini perlu dicatat bahwa hingga saat ini, setidaknya 3,36 juta orang telah meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia.

"Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan dikarenakan vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar. Jadi, tidak ada alasan masyarakat untuk ragu-ragu mengikuti program vaksinasi," jelas dr. Siti Nadia Tarmidzi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement