"Banyak aturan-aturan yang bertabrakan menurut saya. Misalnya urusan sungai. Kalau bangun minihydro, itu bisa menggunakan air sungai yang melewati beberapa Kabupaten. Tidak semua kabupaten berada dalam satu payung hukum yang sama. Ini yang bisa menghambat investasi," katanya.
Sebelumnya Jokowi mengaku hampir setiap hari menelpon Bahlil untuk menanyakan investasi yang masuk di Indonesia. “Ini kuncinya ada di pak Bahlil, kepala BKPM. Setiap hari saya telepon saya tanya terus berapa persen bisa tahun ini? Berapa triliun bisa naik? Siapa yang masuk? Sudah sampai mana targetnya? Tercapai ndak? Tiap hari. Untung orangnya tenang dan semangat. Kalau endak mungkin drop sudah. Karena tiap hari dikejar terus,” tutur Jokowi belum lama ini. (TYO)