Prasetio menyebut tidak ada dampak dari pelaporan tersebut terhadap kegiatan operasional perseroan. "Seluruh layanan operasional penerbangan, termasuk layanan penumpang dan kargo tetap beroperasi secara normal," pungkasnya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Kejagung menegaskan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang diselidiki dalam kasus dugaan korupsi pembelian dan sewa pesawat ATR 72-600 adalah Emirsyah Satar .
"(Yang dimaksud Jaksa Agung AS) Iya, Emirsyah Satar," ujar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Selasa (11/1/2022).
Febrie mengaku bahwa kasus tersebut telah menjadi salah satu sejalan prioritas. Febri meminta kepada meminta Direktur Penyidikan Jampidsus untuk melakukan ekspose besar terkait kasus ini yang direncanakan akan digelar pekan depan.
"Mengenai Garuda, tadi sudah saya minta ekspose di Pak Direktur Penyidikan itu minggu depan ke ekspose besar nanti di saya, itu khusus Garuda," kata Febrie. (RAMA)