IDXChannel - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatawarta mengatakan pentingnya konsultasi publik menjelang penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dalam sidang Rapat Paripurna DPR pada 16 Agustus mendatang.
Menurut Isa, setelah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti, RAPBN 2025 akan dibahas bersama dengan komisi yang ada di DPR dan Badan Anggaran selama satu atau dua bulan kemudiannya.
"Nah ini tentu bagian dari proses itu sendiri preliminary-nya bagian awalnya adalah melakukan konsultasi publik untuk materi-materi yang akan kami tuangkan di dalam rancangan (RAPBN)," kata Isa dalam sambutannya Konsultasi Publik RUU APBN TA 2025, Selasa (30/7/2024).
Di hadapan para narasumber mulai dari Kementerian hingga akademis, Isa menekankan RAPBN setiap tahun selalu ada kebijakan yang ingin dimasukkan atau diangkat oleh pemerintah di dalam suatu APBN yang kemudian akan dibiayai dengan anggaran yang dikelola di dalam APBN.
"Tentunya akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan adalah bagaimana pengelolaan itu sendiri diupayakan atau ditata kelolakan, itu yang akan banyak kita lihat di dalam RUU APBN," ujar Isa.
"Dan mudah-mudahan ini menjadikan kita memahami bahwa RAPBN di antara berbagai fiturnya yang mungkin cukup stable, cukup stabil dari waktu ke waktu ada pattern yang mungkin bisa kita lihat di dalam suatu UU APBN tetapi tetap ada bagian-bagian yang kemudian juga merupakan upaya untuk mengelola pada tahun-tahun yang spesifik," kata dia menambahkan.