"Secara market memang PPnBM luar biasa. Pembiayaan di April naik 50% untuk mobil baru. Jadi dampak PPnBM ini cukup memberikan gairah pada market," kata Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif saat berdiskusi belum lama ini di Jakarta.
Tercatat total pembiayaan Adira hingga April 2021 mencapai Rp7,8 triliun. Rinciannya, mobil baru berkontribusi 23%, motor baru 37%, mobil bekas 14% dan motor bekas 8%. Khusus sektor non-otomotif, kontribusi dari dana multiguna sebesar 17% dan durables 1%.
Di sisi lain, pihaknya masih mencermati mengenai kebijakan insentif PPnBM 50% bulan Juni apakah akan mempengaruhi penjualan atau tidak.
Sementara itu, dampak diskon PPnBM ke pasar mobil bekas nyatanya tidak berpengaruh. Pada periode yang sama, pembiayaan mobil bekas justru naik 15%.
"Tadi saya pikir harga mobil bekas akan turun, tapi ternyata enggak begitu. Harga mobil bekas stabil. Memang kenaikannya tidak setinggi mobil baru. Mobil bekas selama periode Maret-April 2021, naiknya yaitu sekitar 15%," katanya.