Menurutnya, ada dua faktor masyarakat Indonesia kini membeli mobil. Pertama karena memanfaatkan diskon PPnBM 100% dan faktor kedua karena momentum Lebaran, sehingga daya beli masyarakat naik.
"Indikator baik untuk ekonomi," katanya. Dengan adanya pemulihan ekonomi, kini 85% pelanggan Adira sudah lancar membayar angsuran. Sisanya masih tersendat. Kredit macet atau Non Perfoming Loan (NPL) dijaga di bawah 3%.
Saat ini, Adira Finance memiliki pelanggan aktif lebih dari 2,3 juta dengan 57% di antaranya berada di usia produktif, yakni 25-45 tahun. Sebanyak 23% dari konsumen ini berasal dari Jabodetabek dan 76% membeli produk pembiayaan otomotif. Sementara 24% membeli produk pembiayaan non-otomotif.
(SANDY)