IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulanan sebesar 0,76 persen pada Januari 2025. Salah satu faktor utamanya yakni diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya hingga 2.200 VA.
"Komoditas tarif listrik yang menjadi penyumbang utama deflasi Januari 2025 dengan tingkat deflasi 32,03 persen dan andil deflasi 1,47 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Secara historis, kata Amalia, jika melihat lima tahun terakhir, perubahan tarif listrik juga pernah terjadi pada Juli-Agustus 2022. Saat itu, adanya tariff adjustment atau penyesuaian tarif tenaga listrik pada kuartal III-2022 yang tertuang dalam Surat Menteri ESDM Nomor T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik.
Dia menambahkan, terkait diskon ini juga dipandu oleh consumer price index manual, yang menjadi acuan bagi seluruh kantor statistik di dunia termasuk BPS dalam menghitung IHK.