Dikatakan Julfi, dalam proses pembangunannya, PGEO juga memesan turbin uap generator dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik kepada Mitsubishi Power.
"Insyaallah beberapa bulan lagi turbin akan sampai, setelah turbin sampai kita mulai comissioning powerplant, semuanya dalam track right," jelasnya.
PLTP ini nantinya akan menambah kapasitas terpasang sebesar 55 MW untuk kebutuhan energi masyarakat dan industri. PLTP Lumut Balai Unit 2 ini memiliki potensi pengurangan emisi hingga 581.784 tCO2eq/tahun.
Pada proyek ini, PGE berkolaborasi dengan negara-negara Indo-Pasifik seperti Jepang dan China. Sementara dari sisi pendanaan, proyek ini telah mendapatkan stimulus dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar USD155 juta.
(NIA)