Sebelum diangkat menjadi Komut IBC, Agus ditunjuk sebagai Komut Inalum. Penunjukan itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 26 Desember 2017 lalu.
Saat itu, kehadiran dirinya di Inalum diharapkan bisa memperkuat hilirisasi industri pertambangan dan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru, tujuan itu sekaligus menjadi dasar dibentuknya Holding BUMN Pertambangan.
Agus juga tercatat pernah menjabat di berbagai perusahaan BUMN. Misalnya, komisaris di PT Semen Baturaja (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero), PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Rekayasa Industri (Persero), hingga komisaris independen di Astra Group.
Agus juga berpengalaman berkarier di Kementerian Perindustrian sejak 1983 hingga 2015 dengan menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pengusahaan Pulau Batam (2016-2017), Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (2010-2015), Direktur Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah Departemen Perindustrian dan Perdagangan (2002-2004) dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian dan Perdagangan (1998-2002).