sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar Makin Perkasa, Wamen BUMN Waspadai Dampaknya ke Pertamina dan PLN

Economics editor Suparjo Ramalan
29/09/2022 05:46 WIB
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan menguatnya dolar AS bakal berdampak pada kinerja PLN dan Pertamina.
Dolar Makin Perkasa, Wamen BUMN Waspadai Dampaknya ke Pertamina dan PLN. (Foto: MNC Media)
Dolar Makin Perkasa, Wamen BUMN Waspadai Dampaknya ke Pertamina dan PLN. (Foto: MNC Media)

"Kewajiban untuk 25 persen itu terus kita jaga baik untuk Pertamina dan untuk PLN," ujar dia. 

Kementerian BUMN berharap bila ada potensi  terjadi depresi, maka kewajiban bisa ditingkatkan menjadi 25 persen. "Ini kalau dalam kondisi memang ada potensi terjadi depresiasi kita harapkan untuk bisa ditingkatkan di atas 25 persen," lanjut Pahala. 

Senada, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menilai meningkatkan dolar AS memungkinkan pemerintah akan mencari mata uang baru, di luar dolar. Alasan lain adalah karena rupiah masih cukup kuat terhadap mata uang asing lain seperti yen dan euro. 

"Pemikiran buat kita apakah memang kita juga mulai mencari sumber pendanaan dari currency lain," kata Tiko. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement