Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mencatat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS memang berpotensi berdampak pada kinerja PLN dan Pertamina.
"Terkait mengenai hedging, memang dua BUMN yang memiliki posisi yang kalau terjadi depresiasi itu menyebabkan adanya potensi effect losses adalah Pertamina dan juga PLN, sebagai dua BUMN yang memang memiliki posisi kewajiban dalam dolar AS memang cukup tinggi," tandas Pahala.
(FAY)