Salah satu tujuan diselenggarakannya ADWI, selain mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), juga menciptakan kesadaran wisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif.
"Untuk itu, kami dengan gembira dan terbuka menyambut partisipasi dari desa-desa untuk mendaftarkan ke Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di laman jadesta.kemenparekraf.go.id. Seluruh desa wisata yang menjadi anggota jadesta secara langsung menjadi peserta ADWI 2023," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, selama pandemi jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen. Hal tersebut juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai tujuan 'pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan'.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024. Desa wisata punya peranan penting untuk banyak aspek, salah satunya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan setempat, serta membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata.
(FRI)