Turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis Kantor Regional 4 Jawa Timur Dedy Patria, Kepala OJK Jember Hardi Rofiq Nasution, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Jember Sukari, serta Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan.
Kegiatan diikuti 18 LJK dan didukung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yang turut menggerakkan 19 UMKM setempat dan asosiasi batik Banyuwangi.
"Ini adalah program yang terus kita lakukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Kami melihat literasi dan inklusi keuangan ini bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Kami juga melihat bagaimana pembiayaan ini bisa fokus untuk mengembangkan di sektor perempuan dan UMKM," ujar Friderica, dalam sambutannya.
Kegiatan yang berlangsung pada 20 dan 21 Oktober 2023 di Pasar Wisata Terpadu Banyuwangi tersebut merupakan puncak dari rangkaian program TPAKD Banyuwangi, yang terdiri dari Penyaluran Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) bersama PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Pegadaian, peningkatan literasi waspada investasi illegal kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi, dan Training of Trainer (ToT) kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Selanjutnya, LJK peserta ToT tersebut akan menjadi partner dalam melakukan edukasi keuangan, di 28 kelurahan dan 189 desa, di Banyuwangi.