Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa OJK memiliki banyak sekali program yang dapat disinergikan dengan Pemerintah Daerah, salah satunya adalah Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dan Desaku Cakap Keuangan.
"Melalui program EKI ini, kita melihat apa yang menjadi sumber kekuatan desa tersebut, misalnya batik, tenun, songket, atau wisatanya. Ini bisa dijadikan tindak lanjut untuk kita dapat mengedepankan kerja sama dalam bentuk Ekosistem Keuangan Inklusif di berbagai desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah," tutur Friderica.
Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dilaksanakan setiap tahun pada Oktober dan menjadi momentum bagi OJK mendukung upaya pemerintah mengejar target inklusi keuangan 90% pada 2024.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan OJK mencatat indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, sementara indeks inklusi keuangan tercapai 85,10 persen.
Sedangkan, tingkat literasi dan inklusi di wilayah Kantor OJK Jember termasuk di dalamnya Kabupaten Banyuwangi tercatat sebesar 58,55 persen dan 86,01 persen.