sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Daya Beli, Kemenperin Upayakan Sejumlah Insentif untuk Industri Otomotif 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
14/01/2025 21:00 WIB
Industri otomotif membutuhkan tambahan insentif untuk menjaga kinerja penjualan di 2025. 
Dorong Daya Beli, Kemenperin Upayakan Sejumlah Insentif untuk Industri Otomotif. Foto: MNC Media.
Dorong Daya Beli, Kemenperin Upayakan Sejumlah Insentif untuk Industri Otomotif. Foto: MNC Media.

Akibatnya, harga mobil baru naik 6,2 persen di tengah belum pulihnya daya beli masyarakat.

"Dengan elastisitas minus 1,5, penjualan mobil tahun ini diprediksi turun 9,3 persen menjadi sekitar 780 ribu unit di 2025,"ujarnya.

Salah satu opsi insentif yang bisa dipertimbangkan pemerintah adalah diskon PPnBM untuk mobil berpenggerak 4x2 dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 80 persen, seperti yang dilakukan pada 2021.

"Dengan diskon PPnBM 5 persen alias tarif PPnBM 10 persen, harga mobil bisa diturunkan 3,6 persen, yang bisa memicu tambahan permintaan 53.476 unit," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement