Di sisi lain, Wapres juga meminta agar industri baja berupaya meningkatkan keterlibatan UMKM. Wapres memaparkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini keterlibatan sektor UMKM pada rantai pasok industri hanya sekitar 7 persen. Angka ini masih jauh tertinggal dari beberapa negara ASEAN.
“Sebagai salah satu industri yang memiliki efek berganda, industri baja nasional saya minta untuk menyediakan program dan insentif untuk memajukan UMKM, dan mendukung UMKM untuk dapat masuk ke rantai pasok industri,” ujarnya.
Terakhir, Wapres menyampaikan harapannya, agar PT. Lautan Baja Indonesia melalui pabrik yang baru ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta memenuhi kebutuhan baja nasional hingga global.
“Saya minta PT. LBI terus meningkatkan tata kelola dan daya saing perusahaan, serta menjaga kualitas produk agar menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar nasional, regional, dan global,” pungkas Wapres.
(SLF)