Sehingga menurut Mentan, yang dibutuhkan dalam membangun pertanian adalah untuk kerja bersama, baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dan menekan impor yang masuk.
"Orang rakyat bisa tanam kok impor, bagaimana caranya, kan gak nalar, kecuali tidak bisa ditanam, tidak haram imor, tapi jangan impor kalau Rakata masih bisa tanam," lanjutnya
Pada kesempatannya Mentan juga memberikan salah satu contoh bagaimana sektor pertanian menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya pada kuartal II 2022, dalam PDB Indonesia hanya sektor pertanian yang tumbuh positif 16,24%.
Karena Covid semua merangkak turun, Indonesia baik-baik saja karena ada pertanian, bisa lihat BPS, pada triwulan II 2022 PDB Indonesia, semau sektor merah, yang hijau hanya pertanian 16,24%.
"Oleh karena itu tinggal dibutuhkan kerja yang lebih keras, memitigasi tantangan, alam sudah mengasih hujan dan panas yang cukup.