IDXChannel -Anggota Komisi VII DPR RI Nasril Bahar, mengimbau maskapai penerbangan untuk tidak menjadikan PT Pertamina dan harga avtur sebagai alasan utama dalam kenaikan harga tiket pesawat yang meresahkan masyarakat.
Apalagi menurutnya kontribusi avtur dalam biaya operasional maskapai sebenarnya tidak terlalu signifikan.
"Maskapai jangan selalu mengkambinghitamkan Pertamina dan avtur sebagai alasan kenaikan harga tiket. Pertamina sudah menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan harga avtur di Indonesia lebih murah dibandingkan negara tetangga," katanya dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (11/9/2024).
Nasril juga menyoroti adanya dugaan kartelisasi harga tiket yang dilakukan oleh beberapa maskapai. Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat domestik tidak sebanding dengan penerbangan domestik di negara lain, meskipun harga avtur di Indonesia lebih murah.
"Ini menjadi pertanyaan, apakah ketersediaan pesawat yang memang terbatas atau ada pengaturan jumlah kursi yang dijual. Kami mendorong pemerintah untuk segera memanggil maskapai dan meminta klarifikasi terkait alasan di balik melonjaknya harga tiket," tuturnya.