Ia menekankan pada data BPS yang menyebut konsumsi rumah tangga menyumbang hampir separuh pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021.
“Karena itu pemerintah perlu menjaga capaian ini dengan juga tetap menjaga daya beli masyarakat dan program pemulihan ekonomi nasional. Sejumlah Program Pemulihan Ekonomi Nasional agar terus dilaksanakan seperti bantuan tunai ke masyarakat, bantuan sembako, bantuan modal kerja usaha, serta dukungan pemulihan kepada dunia usaha," tambah Puan Maharani.
Dari sisi belanja pemerintah perlu meningkatkan penyerapan anggaran pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.
DPR bersama pemerintah menyusun kapasitas fiskal RAPBN 2022 yang akan datang, agar dapat mengantisipasi ketidak pastian pandemi Covid-19 serta masih akan mengalokasikan program pemulihan ekonomi dan sosial akibat pandemi.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 yang diukur dari PDB tumbuh 7,07 persen pada kuartal II-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal sebelumnya selalu mencatat kontraksi (pertumbuhan negatif). Sementara dibandingkan kuartal I-2021 (quarter-to-quarter/qtq), PDB Indonesia naik 3,31 persen.