Mayoritas calon pembeli hunian di Surakarta merupakan generasi muda, di rentang usia 18-44 tahun (73,9%). Disusul rentang usia 45-54 tahun (16,8%), usia 55-64 tahun (7,2%) dan usia di atas 65 tahun (2,1%).
“Masuknya Jakarta dalam empat besar pembeli potensial hunian di Surakarta menunjukkan adanya minat yang signifikan dari individu-individu di kota megapolitan dalam mencari alternatif pilihan, mengingat Surakarta memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau, menawarkan potensi kualitas gaya hidup yang lebih tenang serta jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Terlebih Surakarta menempati peringkat pertama Kota Paling Nyaman Dihuni atau Most Liveable City di Indonesia versi Ikatan Ahli Perencana (IAP) pada 2022 lalu,” pungkasnya.
(YNA)