sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dugaan Terlibat Bisnis PCR, Jubir Luhut Beberkan Klarifikasi 

Economics editor Azfar Muhammad
02/11/2021 06:51 WIB
Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi memberikan pernyataan tegas terkait tudingan pada Menko Luhut yang diduga melakukan bisnis PCR.
Dugaan Terlibat Bisnis PCR, Jubir Luhut Beberkan Klarifikasi  (Dok.MNC Media)
Dugaan Terlibat Bisnis PCR, Jubir Luhut Beberkan Klarifikasi  (Dok.MNC Media)

“Karena hal ini, dulu menjadi kendala pada masa-masa awal pandemi ini adalah salah satu kendala. Jadi total kalau tidak salah ada 9 pemegang saham disitu. Yayasan dari Indika dan Adaro adalah pemegang saham mayoritas di GSI ini,” ujarnya. 

Sampai saat ini, Jodi menururkan  tidak ada pembagian keuntungan dalam bentuk dividen atau bentuk lain kepada pemegang saham. 

“Saya lihat keuntungan mereka malah banyak digunakan untuk memberikan test swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan petugas kesehatan di garda terdepan, klo tidak salah lebih dari 60ribu test yang sudah dilakukan untuk kepentingan tersebut, termasuk juga membantu di wisma atlet,”papaprmya. 
 
Tak hanya itu, Jodi menuturkan bahkan Menko  luhut juga ikut membantu Nusantics, salah satu start up dibidang bioscience, untuk membuat reagen PCR buatan anak bangsa yang saat ini diproduksi oleh Biofarma.  
 
“Jadi tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtra di GSI, apalagi Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan agar harga test PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat,” pungkasnya. 

(IND)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement