sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Industri EV, China Siapkan Insentif Rp1.078 Triliun

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
21/06/2023 13:57 WIB
China meluncurkan insentif pajak senilai USD72,3 miliar atau Rp1.078 triliun untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik (EV).
Dukung Industri EV, China Siapkan Insentif Rp1.078 Triliun. (Foto: MNC Media)
Dukung Industri EV, China Siapkan Insentif Rp1.078 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - China meluncurkan insentif pajak senilai USD72,3 miliar atau Rp1.078 triliun untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik (EV) selama empat tahun ke depan.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (21/6/2023), langkah ini bertujuan untuk menangkal penurunan permintaan.

Kendaraan energi baru (NEV) yang dibeli pada 2024-2025 akan dibebaskan dari pajak pembelian sebesar 30.000 yuan per kendaraan, sementara pembelian di 2026-2027 menerima insentif pajak senilai 15.000 yuan per unit, kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan. 

Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya. Kendaraan listrik baterai, hibrida bensin-listrik plug-in, dan bahan bakar hidrogen dibebaskan dari pajak pembelian hingga akhir 2023.

Ini adalah kebijakan yang keempat sejak 2014. Insentif pajak serupa diumumkan pada 2017, 2020 dan 2022.

"Perpanjangan empat tahun lagi mengalahkan ekspektasi pasar," kata Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China.

Saham mobil China menguat setelah pengumuman tersebut. Produsen EV NIO dan Xpeng masing-masing naik 6,1% dan 5,5%, dibandingkan penurunan 2,4% indeks benchmark Hong Kong. Li Auto juga melonjak 3,5%.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement