Rizky Pradita Ananda
IDXChannel - Geliat industri kreatif lokal buatan anak bangsa, tentunya tak akan berkembang pesat jika tanpa dukungan nyata dari pemerintah.
Terlebih, industri ekonomi kreatif nyatanya menyumbang pemasukan besar bagi negara. Contohnya dari industri mainan saja, tercatat nilai ekspor mainan Indonesia dari 2017 hingga saat ini terus mengalami peningkatan dari 300 ke 350, dan hanya sempat turun pada 2020 karena hantaman pandemi Covid-19.
Sebagai sektor yang potensial, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti disebutkan oleh Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, terus berupaya memberikan support terhadap sektor industri kreatif lokal.
Angela menyebutkan, bentuk dukungan dari Kemenpar bukan hanya di bidang birokrasi seperti pembuatan peraturan tapi juga pendampingan dan pelatihan.
“Kemenparekraf mendukung industri kreatif lokal, dalam hal ini termasuk animasi dan games. Kami selalu bekerja komprehensif. Seperti yang disinggung pak Menteri, kami sedang menyusun memfinalisasi peraturan. Program kita M to M, contohnya kita berikan banyak pelatihan, pendampingan, sertifikasi, karena kita percata keberhasilan industri ini berangkat dari kualitas sumber daya manusianya. Ini kita perhatikan sekali,” ujar Angela Tanoesoedibjo, kala dijumpai dalam acara konferensi pers “Launching Bima S Toys” di MNC Studios, Kebon Jeruk, Rabu (16/6/2021).
