Dari sektor logistik, dengan beragam produk internasionalnya, PT Pos Indonesia juga sering memberi sosialisasi bagi pelaku UMKM yang baru pertama mengekspor. "Sebenarnya ekspor mudah, kita punya Pekerja Migran Indonesia di Korea, Taiwan, itu bisa menjadi reseller. Tangan mereka yang diharapkan mengenalkan produk Indonesia," saran Executive Vice President Region 5 Jatim Bali Nusra PT Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran.
Para pengusaha yang akan mengekspor didorong untuk mengetahui terlebih dahulu dokumen yang diperlukan, tarif, sampai cara pembayarannya. "Jangan sampai ditipu juga oleh buyer luar negeri, kami sudah sarankan, saat barang masih di Kantor Pos, fotokan resi pengiriman dan langsung minta transfer uang," kata Kiagus.
Sementara itu, dengan moto Pegadaian Serba Bisa, solusi keuangan juga disediakan, melalui fokus bisnis gadai, emas, pembiayaan, dan jasa lainnya, untuk mendukung perekonomian dan UMKM sampai ke level supermikro dan pengusaha kecil.
Vice President Pegadaian dari Area Surabaya 1 Jatim Asror Maskuri menyatakan, "Apa yang digelar MNC Trijaya ini (Indonesia UKM Forum, -RED) adalah bentuk solusi. Pegadaian berkiprah untuk mefasilitasi, memenuhi kebutuhan UMKM yang akan go global."
Selain pembicara tersebut, peserta Indonesia UKM Forum Jatim juga mendapat penjelasan penting tentang upaya Pemprov melalui Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Susanti Widyastuti, dan soal perpajakan dari Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Timur I Samsul Arifin.