IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh upaya pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor Pertanian sehingga dapat berjalan lebih efektif.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya akan meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada para petani dengan perbanyak pembentukan klaster pertanian dengan menciptakan ekosistem yang mempermudah proses pengajuan, pencairan, penjaminan kredit, dan pemasaran produk pertanian.
"Untuk meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada para petani, OJK mengupayakan agar diperbanyak pembentukan klaster pertanian. Lantaran akan dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi para petani sehingga pada akhirnya akan terwujud suatu ekosistem pertanian dari hulu ke hilir yang terintegrasi secara digital," kata Wimboh melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia, Selasa (27/7/2021)
Menurut Wimboh, percepatan dan perluasan akses pembiayaan bukan satu-satunya masalah dalam penyaluran KUR sektor pertanian, namun pada penilaian kelayakan usaha yang dinilai secara komprehensif dalam ekosistem supaya dapat memitigasi risiko baik secara individu maupun kelompok sehingga menghasilkan nilai ekonomi.
"Para petani akan dimudahkan mendapatkan akses pembiayaan KUR dari Bank, karena klaster pertanian ini dikelola secara berkelompok dan dimonitor oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang juga berfungsi sebagai distributor sarana produksi pertanian (saprotan)," paparnya.