sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

'Durian Runtuh' Komoditas Tamat, Target Pajak 2023 Cuma Selisih Rp2 Triliun

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
01/02/2023 06:23 WIB
Wamenkeu, Suahasil Nazara mengatakan, target penerimaan pajak 2023 hanya selisih Rp2 triliun dari realisasi pengumpulan pajak tahun lalu.
'Durian Runtuh' Komoditas Tamat, Target Pajak 2023 Cuma Selisih Rp2 Triliun. (Foto: MNC Media).
'Durian Runtuh' Komoditas Tamat, Target Pajak 2023 Cuma Selisih Rp2 Triliun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengatakan, target penerimaan pajak 2023 hanya selisih Rp2 triliun dari realisasi pengumpulan pajak tahun lalu. 

Pada 2023, pemerintah menargetkan penerimaan pajak berada di angka Rp1.718 triliun, sedangkan realisasi pengumpulan pajak 2022 sebesar Rp1.716 triliun. 

Salah satu penyebabnya karena tidak adanya windfall dari harga komoditas yang terjadi pada tahun lalu.

"Memang tidak terlalu banyak beda (target 2023 dan realisasi penerimaan pajak 2022), tapi harus ada yang dikumpulkan lebih (tahun ini), karena tahun lalu itu ada yang tidak berulang, sekarang harga komoditas agak flat atau turun," kata Suahasil dalam Economic Outlook 2023 IDXChannel, Selasa (31/1/2023) malam. 

Menurutnya, hal tersebut akan membuat pegawai perpajakan tetap masih harus bekerja keras, meski target penerimaan pajak pada 2023 hanya selisih Rp2 triliun.

"Makanya penerimaan ini kita desain cukup konservatif, tidak akan memberatkan, tetapi tetap mendukung pemulihan ekonomi," sambungnya.

Lebih lanjut Suahasil mengungkapkan, salah satu strategi untuk merealisasikan target penerimaan negara itu dengan membuat skema-skema yang memudahkan seseorang untuk membayar atau melaporkan pajaknya.

"Tahun 2023 teman-teman pajak menyiapkan yang namanya cortex system, suatu sistem administrasi pajak yang memungkinkan kita upgrade secara modern," kata Suahasil.

"Kita akan punya kemampuan untuk menatakelola pajak itu, mulai dari cara pengumpulan, cara mengadministrasi, cara melakukan registrasi dan membayar. Kita itu menginginkan orang bayar pajak sesimpel mungkin, semudah mungkin," pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement