sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Masih di Bawah 5 Persen Pada Kuartal II-2021

Economics editor Shifa Nurhaliza
10/05/2021 11:23 WIB
Ekonom INDEF Enny Sri Hartati memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 4,4% di kuartal II-2021.
Ekonom INDEF Enny Sri Hartati memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 4,4% di kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)
Ekonom INDEF Enny Sri Hartati memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 4,4% di kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh hingga 6,9% pada kuartal II-2021.Meskipun demikian, ekonom INDEF Enny Sri Hartati memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 4,4% di kuartal II-2021.

Mengutip program Market Opening IDX Channel, Senin (1/5/2021), proyeksi optimis ini disebabkan angka harga konstan PDB di kuartal II-2020 mencapai Rp2.589,8 triliun, maka bila PDB harga konstan kuartal II-2021 sama dengan yang dilakukan kuartal I-2021, maka PDB sudah melompat 5,6%. Sehingga pemerintah yakin pertumbuhan pada kuartal kedua tahun ini bisa mancapai 6,9% hingga 7%. 

Sementara itu, Ekonom Senior Indef Enny Sri Hartati menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal dua tahun ini sulit menyentuh 6,9%. Sebab, daya beli masyarakat pada triwulan satu 2021 masih terkontraksi. 

Daya beli masyarakat pada bulan April dan Mei yang meningkat karena momen lebaran, hanya akan mendorong ekonomi tumbuh di kisaran 4%. Dan, angka tersebut tidak memiliki esensi karena pdb yang diprediksi tidak lebih baik dari kuartal satu tahun 2020 lalu.

“Apakah triwulan II-2021 nanti kita bisa capai GDP lebih dari Rp2.700 triliun kalau masih terjadi penurunan daya beli masyarakat karena akselator utama ekonomi kita adalah konsumsi rumah tangga. Mungkin pemerintah optimis karena April Mei masih ada efek Hari Raya Idul Fitri. Kalaupun di triwulan II-2021 nanti Indonesia bisa tumbuh 4.4% sekalipun, itu bukan prestasi dan belum menunjukkan pemulihan ekonomi secara konkret karena msh di level GDP kita seperti posisi triwulan II-2020,” paparnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement