3. ADB
Laporan Asia Development Outlook (ADO) December 2024 yang dirilis Bank Pembangunan Asia atau ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara berkembang Asia di 2025. PDB negara berkembang Asia diprediksi tumbuh 4,8 persen tahun ini, turun sedikit dari 4,9 persen pada 2024.
“Permintaan domestik dan ekspor yang kuat secara keseluruhan terus mendorong ekspansi ekonomi di kawasan ini,” ujar Kepala Ekonom ADB Albert Park.
Perubahan-perubahan pada kebijakan-kebijakan perdagangan, fiskal, dan imigrasi Amerika Serikat (AS) dapat mengurangi pertumbuhan dan menambah inflasi di negara-negara berkembang Asia dan Pasifik.
Karena perubahan-perubahan kebijakan yang signifikan ini diperkirakan akan memakan waktu dan dilakukan secara bertahap, dampaknya terhadap kawasan ini kemungkinan besar baru akan terlihat mulai 2026.
Namun, dampaknya dapat terlihat pada 2025 jika kebijakan tersebut diimplementasikan lebih awal dan lebih cepat dari yang diharapkan, atau jika perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS melakukan impor lebih awal untuk menghindari potensi tarif.