sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Global Suram, Pemerintah Optimis RAPBN 2023 Siap Respon Potensi Risiko 

Economics editor Tim IDXChannel
18/08/2022 19:27 WIB
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah Indonesia optimis RAPBN 2023 siap merespon sejumlah potensi terjadinya risiko tersebut.
Ekonomi Global Suram, Pemerintah Optimis RAPBN 2023 Siap Respon Potensi Risiko  (Dok.MNC)
Ekonomi Global Suram, Pemerintah Optimis RAPBN 2023 Siap Respon Potensi Risiko  (Dok.MNC)

Dalam pidato tersebut, Jokowi juga menyebutkan bahwa ada lima agenda utama APBN yakni, penguatan kualitas SDM, akselerasi pembangunan infrastruktur, pemantantapan efektivitas reformasi birokrasi, pelaksaan revitalisasi industri, dan mendorong pembangunan serta pengembangan ekonomi hijau. 

Untuk perincian belanja negara dalam RAPBN di 2023 yang direncanakan sebesar Rp3.041,7 triliun, hal tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.230 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp 811,7 triliun. 
 
Sementara itu anggaran kesehatan diperkirakan sebesar Rp169,8 triliun dan anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp479,1 triliun. 

Untuk peningkatan kualitas SDM, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 608,3 triliun. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran pembangunan infrasturktur sebesar Rp 392 triliun. 

Beralih pada tantangan ke depan yang harus dihadapi pemerintah Indonesia, Jokowi juga menyebut persoalan geopolitics global yang menjadi kewaspaadan karena terbukti memberikan dampak besar bagi perekonomian. Imbas dari konflik antara Russia – Ukraina juga menggangu perekonomian domestik secara tidak langsung. 

Selain tantantangan dari sektor geopolitics global, perlambatan ekonomi yang terjadi di berbagai negara berpotensi memunculkan terjadinya stagflasi. Disebutkan, Indonesia akan terkena imbasnya apabila semua negara perekonomiannya melambat. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement