"Kita masih tetap cukup optimistis bahwa pertemuan kita juga di masa-masa mendatang ini, khususnya di tiga triwulan mendatang ini masih bisa lebih baik dibandingkan apa yang dicapai di triwulan pertama," katanya.
Pahala mengungkapkan, Kadin sendiri telah menggelar diskusi bertajuk "Optimalisasi CEPA dan Perjanjian Perdagangan Internasional Pasca-Liberation Day" guna memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan nilai global.
Ia menyatakan, Indonesia saat ini memiliki hampir 26 perjanjian perdagangan internasional, termasuk CEPA dengan berbagai negara. Menurutnya, optimalisasi pemanfaatan perjanjian-perjanjian ini sangat penting dilakukan.
"Kita harus memiliki mindset untuk menjadikan Indonesia bagian dari global supply chain atau rantai pasok produksi dunia," ujar Pahala.
Pahala menambahkan bahwa negara-negara lain yang telah menjalin perjanjian CEPA umumnya langsung memposisikan diri sebagai bagian penting dari sistem produksi negara mitra.