Yang terjadi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 ini membuat ekonomi Indonesia kembali ke angka positif. Sejak setahun lalu, Indonesia memasuki resesi karena pertumbuhan ekonomi minus pada 4 kuartal berturut-turut. Pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi berada di angka -0,74%, hal ini lebih baik dibanding kuartal II-2020 yang mencatat kontraksi terdalam sebesar -5,32%.
Meski begitu, Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia telah menyepakati penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal Rupiah dan Ringgit atau Local Currecy Settlement (LCS). Penguatan kerja sama LCS antara BI dan bank sentral Negeri Jiran tersebut juga meliputi pelonggaran aturan transaksi valuta asing (valas). (TIA)