IDXChannel - Bank Indonesia Jawa Barat (Jabar) memperkirakan ekonomi di Jabar akan kembali pulih seperti sebelumnya. Bank sentral ini pun memprediksi angka pertumbuhannya bisa mencapai 5,8 persen, meski ada beberapa catatan agar ekonomi tidak kembali terkoreksi.
"Tahun 2022 kami memprediksi ekonomi Jabar tumbuh antara 5 sampai 5,8 persen untuk angka tahunan. Sementara sampai akhir tahun diprediksi bisa mencapai 3,2 sampai 4 persen," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto pada acara West Java Annual Meeting 2021 di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (23/11/2021).
Kendati begitu, ada beberapa catatan agar ekonomi Jabar kembali bangkit, di antaranya apabila Jawa Barat mampu memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi global ini untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. Dalam kaitan ini strategi dynamic balancing perlu diberlakukan secara konsisten agar mendorong permintaan domestik dan menggairahkan sektor produksi.
"Investasi juga salah satu kunci utama untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi, perlu sinergitas berbagai pihak untuk mengawal, memonitor dan mengevaluasi realisasi dan menyelesaikan berbagai hambatannya," beber dia.
Selain itu, kata dia, perbankan juga harus semakin sigap dan cepat dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendorong perekonomian. Sementara itu terkait pengendalian inflasi, perlu dikelola dengan baik, terutama dengan menjaga kelancaran distribusi dan pasar di seluruh wilayah Jawa Barat.