Nor Shamsiah mengatakan pertumbuhan ekonomi Malaysia sepanjang tahun ini kemungkinan berada di level atas perkiraan sebelumnya yang berada dikisaran 5,3% hingga 6,3%.
Inflasi utama dan inti diperkirakan lebih tinggi pada tahun ini. Oleh karena itu, Nor Shamsiah mengatakan bank sentral bakal membuat kebijakan yang terukur dan bertahap untuk menghindari langkah-langkah yang lebih kuat di masa depan. Bank sentral Malaysia telah menaikkan suku bunga acuan untuk pertemuan kedua berturut-turut di bulan Juli.
Capital Economics mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi Malaysia akan melambat di kuartal mendatang, karena harga komoditas turun kembali dan dorongan dari pembukaan kembali perbatasan memudar.
“Pelambatan kemungkinan akan relatif ringan, dengan pembukaan kembali perbatasan internasional untuk memberikan dukungan yang layak untuk aktivitas (bisnis),” kata ekonom senior Asia kelompok itu, Gareth Leather.
(FRI)