Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 3,17 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi 2,3 persen, ekspor setelah dikurangi impor 0,98 persen, konsumsi pemerintah 0,61 persen, dan sisanya 0,01 persen dari konsumsi lembaga non-profit pendukung rumah tangga.
Secara agregat, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II 2021 ini. Adapun, kontribusi PDB di Jawa tercatat 57,92 persen. Sementara, PDB di Pulau Jawa tumbuh 7,88 persen.
Kontribusi berikutnya disumbang dari Pulau Sumatera sebesar 21,73 persen atau tumbuh 5,27 persen. Namun jika dilihat dari pertumbuhannya, ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi adalah Maluku dan Papua mencapai 8,75 persen. (TYO)