"Deflasi bulan Juni 2024 ini lebih dalam dibandingkan Mei 2024, dan merupakan deflasi kedua pada tahun 2024," ujar Plt. Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, dalam konferensi pers, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Kondisi ini bisa jadi bukan pertanda baik bagi perekonomian. Melansir OCBC Nisp, secara singkat, arti deflasi adalah disinflasi atau penurunan tingkat inflasi dalam jangka waktu tertentu.
Sebenarnya deflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami penurunan besar-besaran secara berjangka, langsung atau bersamaan.
Sekilas terlihat menguntungkan masyarakat sehingga orang akan berlomba-lomba untuk membeli barang sebagai persediaan nantinya.
Namun, dampak yang terjadi di sebuah negara akan dirasakan oleh pemilik usaha sebagai penyedia barang dan jasa.