IDXChannel - Pemerintah mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II bergerak positif di angka 5,44%. Hal tersebut menjadi kabar baik di tengah ancaman krisis yang melanda negara lainnya.
Meski demikian, Ekonom Senior INDEF, Didin S. Damanhuri mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang positif malah berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat yang kini menurun.
"Bagaimana pertumbuhan ini tidak hanya di dongkrak oleh konsumsi masyarakat (hitungan pemerintah), tetapi Investasi masih stagnan dan kinerja dari UMKM juga masih stagnan, dan lebih utama lagi menghadapi tantangan ketimpangan," ujar Didin malam Market Review IDX Channel, Senin (8/8/2022).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi seharusnya bisa menyelesaikan masalah UMKM, dan mengatasi kesejahteraan masyarakat. "Sehingga strategi bauran fiskal dan moneter itu harus juga punya strategi yang tepat, bagaimana mencapai pertumbuhan ekonomi tetapi juga kesejahteraan masyarakat tidak ada yang tertinggal," sambungnya.